RSS

Pages

content bg

Contoh Imbuhan Awalan, Akhiran dan Sisipan
September 30th, 2012 Admin 14224 Views 0 Comments
Dalam berbahasa baik itu secara lisan ataupun non lisan (tulisan) kita selalu menggunakan kata imbuhan. Bahkan dalam satu kalimat kita bisa menggunakan banyak kata imbuhan. Kata imbuhan sendiri adalah kata tambahan yang dilekatkan pada kata dasar. Jika kita berpedoman pada EYD (ejaan yang disempurnakan) setidaknya ada 4 jenis atau 4 macam kata imbuhan yakni awalan, akhiran, awalan akhiran dan sisipan. Pada artikel ini kita akan membahas keempat macam imbuhan tersebut beserta beberapa contoh imbuhan awalan, akhiran, dan sisipan.
Contoh Imbuhan Awalan (prefiks)
Ada beberapa jenis bentuk imbuhan awalan yakni men, di, ter, pen, ber, se, pe, per, ke.
Awalan men- digunakan untuk menyatakan perbuatan, menjadi, menggunakan, menuju, dan dalam keadaan.
Contoh: menerima (perbuatan), menafkahi (perbuatan), meninggal (menjadi/keadaan).
Awalan di- digunakan untuk menyatakan melakukan perbuatan aktif.
Contoh: dibuka
Awalan ber- digunakan untuk menyatakan perbuatan, dalam keadaan, kumpulan, menggunakan, memiliki.
Contoh: bermain (perbuatan/keadaan), bermacam-macam (kumpulan)
Awalan ter- digunakan untuk menyatakan perbuatan pasif, tidak sengaja, paling, kemungkinan.
Contoh: tertinggal (tidak sengaja)
Awalan pen- memiliki makna melakukan, perbuatan, alat, memiliki sifat, melakukan perbuatan pada kata dasar.
Contoh: penjahat (memiliki sifat)
Awalan pe- digunakan untuk menyatakan orang yang melakukan kegiatan, orang yang di.
Contoh: pegulat (melakukan kegiatan)
Awalan se- digunakan untuk menyatakan satu, seluruh, sama, setelah.
Contoh: sebangsa (satu)
Awalan per- digunakan untuk menyatakan membuat jadi, perumpamaan.
Contoh: perusak (membuat jadi)
Awalan Ke- digunakan untuk menyatakan kumpulan, urutan.
Contoh: kedua (urutan).
Contoh Imbuhan Akhiran (sufiks)
Selanjutnya kita akan membahas imbuhan akhiran yakni berupa kan, i, an, hm.. Sedikit juga ya.
Akhiran -kan digunakan untuk menyatakan melakukan perbuuatan orang lain, membuat jadi, menyebabkan, menganggap, membawa.
Contoh: hidangkan (membawa)
Akhiran -i digunakan utnuk menyatakan perbuatan berulang, memberi apa yang ada pada bentuk dasarnya, tempat, menyebabkan.
Contoh: duduki (memberi pada kata dasar)
Akhiran -an digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan kata dasar, satuan, setiap, sekitar, beberapa.
Contoh: himpunan (satuan)
Contoh Imbuhan Gabungan (konfiks)
Yang ketiga (konfiks) adalah imbuhan gabungan yakni awalan dan akhiran. Setidaknya ada 5 bentuk umum dari imbuhan gabungan ini yakni ke-an, per-an, pen-an, ber-an, se-nya.
Imbuhan ke-an digunakan untuk menyatakan hal, brhungunan kata dasar, dalam keadaa, tempat atau daerah.
Contoh: kehidupan (berhubungan dengan kata dasar)
Imbuhan pen-an digunakan untuk menyatakan hal, perbuatan, hasil perbuatan, alat, tempat.
Contoh: penyampaian (pebuatan)
Imbuhan per-an digunakan untuk menyatakan hal, hasil, tempat, daerah, macam-macam.
Contoh: perkotaan (tempat)
Imbuhan ber-an digunakan untuk menyatakan perbuatan kata dasar, berulang-ulang, saling.
Contoh: berhadap-hadapan (saling)
Imbuhan se-nya digunakan untuk menyatakan sampai.
Contoh: sepuasnya (sampai)
Contoh Imbuhan Sisipan (infiks)
Dan terakhir adalah imbuhan sisipan atau yang disebut juga infiks. Salah satunya yang mudah di ingat adalah imbuhan -er- yang disisipkan di kata dasar gigi sehingga berubah menjadi gerigi. Beberapa contoh lainnya adalah sebagai berikut.
Imbuhan -em- digunakan untuk menyatakan banyak dan macam-macam.
Contoh: kelut > kemelut
Imbuhan -in- digunakan untuk menyatakan seperti sifat kata dasarnya.
Contoh: kerja > kinerja
Imbuhan -el- untuk menyatakan seperti sifat kata dasarnya.
Contoh: tunjuk > telunjuk
Semoga macam-macam kata imbuhan ini dapat bermanfaat.


Pernah menuliskan salah satunya?
imbuhan (321), kata imbuhan (89), contoh kata berimbuhan (65), contoh imbuhan (54), pengertian imbuhan (40), contoh kata imbuhan (37),

Wednesday, 25 September 2013

UNDANGAN RAPAT PERTEMUAN

UNDANGAN RAPAT PERTEMUAN
Bandung, 26  Juni 2012
No            : 123/Indo/VI/2012
Perihal   : Undangan Rapat Pertemuan
Lamp      : -

Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya acara kerja bakti nasional yang akan dilaksanakan di Kampus Indonesia Merdeka dalam memperingati Lustrum X!!!.
Maka dengan ini, kami mengundang seluruh staff pengajar, mahasiswa serta pegawai tetap S1 Elektronika untuk mengikuti rapat pertemuan guna membahas persiapan-persiapan acara kerja bakti nasional ini. Rapat pertemuan akan diadakan pada:
Hari / Tanggal   :  Minggu, 1 Juli 2012
Tempat                :  Gelanggang Olahraga Bundaran HI
Waktu                   : 10.00 WIB s/d selesai
Demikian sekiranya pemberitahuan dari kami. Atas perhatian serta kehadiran Bapak dan Ibu pada acara tersebut, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

Wednesday, 11 September 2013

ciri ciri paragraf



1.Ciri-ciri paragraf:
a)      Kalimat pertama agak menjorok ke dalam
b)      Diawali dengan huruf kapital(besar)
c)      Terdiri lebih dari  kalimat
d)      Setiap paragraf terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas
2.Aspek keterampilan berbahasa
1)      Menyimak/Mendengakan
2)      Berbicara
3)      Membaca
4)      Menulis
3.Surat Dinas dan Surat Pribadi
Surat Dinas atau Surat Resmi adalah surat yang dikirim oleh
perseorangan atau lembaga kepada perseorangan atau lembaga
lain yang berisi hal-hal kedinasan.Termasuk dalam surat dinas adalah surat niaga yang dikirim oleh perseorangan atau perusahaan untuk kepentingan bisnis atau perniagaan.
Contoh surat resmiyaitu:
Surat undangan dinas,surat permohonan,surat pemberitahuan,
Surat penawaran barang,surat lamaran kerja ,surat balasan lamaran pekerjaan,surat jual beli,surat perjanjian,surat penghantar barang,dan surat penolakan,dalam surat resmi,bahasa yang digunakan adalah bahasa baku.
            Unsur – unsur surat resmi meliputi:
a)      Kepala surat
b)      Tanggal surat
c)      Identitas surat (nomor,lampiran,hal)
d)      Alamat surat(nama dan alamat orang yang dituju)
e)      Salam pembuka
f)       Isi surat
g)      Salam penutup
h)      Identitas pengirim (jabatan,tanda tangan,dannama terang)
i)        Tembusan
j)        Inisal

0 comments:

Post a Comment