RSS

Pages

content bg

IPA

Klasifikasi dan ciri-ciri Kingdom Monera

          Berdasarkan Klasifikasi Makhluk Hidup,Monera adalah Kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti, biasanya disebut organismeprokariot.Meskipun tidak memiliki membran inti, kelompok monera memiliki bahan inti, seperti asam inti, sitoplasma, dan membran sel. Nah organisme yang tergolong ke dalam kingdom monera itu sendiri adalah Bakteri dan Alga Biru. Pada postingan dengan tema kingdom monera ini saya akan membahas tentang ciri dan perkembangbiakkan dari organisme yang tergolong ke dalam kingdom ini.Baiklah tidak usah berlama-lama, langsung saja ya.

Kingdom Monera


1.BAKTERI
          Bakteri adalah organisme prokariot yang hanya dapa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Artinya sudah jelas, yaitu bakteri tidak dapat dilihat langsung oleh mata manusia.Dibawah ini adalah penjelasan tentang ciri, cara hidup, dan perkembang biakkan Bakteri.

A.Ciri-ciri Bakteri
          Bakteri memiliki tubuh yang hanya terdiri dari satu sel dan berukuran sekitar 4-8 mikron. Sel bakteri memiliki berbagai bentuk, ada yang bulat(koskus), batang(basil), dan spiral(spirilum).

Bentuk Bakteri

Meskipun berukuran kecil, jika berkelompok(berkoloni), bakteri akan terlihat. Contohnya di makanan basi, koloni bakteri tampak seperti lendir, percikan mentega atau percikan susu. Koloni bakteri ada yang berwarna kekuningan atau kemerahan dan ada juga yang berwarna putih.

B.Cara Hidup Bakteri
          Organisme yang termasuk ke dalam kingdom monera ini memiliki cara hidup yang berbeda-beda. Ada yang hidup dengan cara mengambil bahan organik dari lingkungannya (heterotrof), namun ada juga yang dapat berfotosintesis (autotrof). Tapi kebanyakan sih bakteri bersifat heterotrof, nah yang bersifat dari yang bersifat heterotrof tadi, ada yang sifatnya saprofit dan ada pula yang parasit.
          Bakteri saprofit adalah bakter yang hidup bebas di alam dengan mengurai sampah, bangkai, serta kotoran.
          Sedangkan bakteri parasit hidup di tubuh makhluk hidup lain dan merugikan inangnya.Berbagai penyakit manusia, tanaman, dan hewan disebabkan oleh bakteri parasit ini. Bakteri dapat menular melalui makanan,minuman melalui perantara atau melalu kontak langsung. Oleh karena itu saya sarankan kepada sobat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan.

C.Perkembangbiakkan Bakteri
          Perkembangbiakkan bakteri dapat terjadi secara kawin maupun tidak kawin. Perkembangbiakan tak kawin dilakukan dengan membelah diri. Pada pembelahan diri, satu sel membelah menjadi dua, kemudian menjadi empat, delapan, enambelas dan seterusnya.
          Sedangkan kalau secara kawin, bakteri dapat berkembang biak dengankonjugasi. Caranya, dua sel yang berdekatan membentuk saluran konjugasi. Melalui saluran ini plasma dari sel yang satu mengalir ke sel yang lain.

Kesimpulannya

Tubuh bakteri terdiri dari satu sel, sebagian besar bakteri hidup secara sporofit atau parasit. Bakteri berkembangbiak dengan membelah diri dan kenjugasi.

2.ALGA BIRU (Cyanobacteria)
          Alga biru tidak dimasukkan kedalam kelas protista seperti alga lainnya. Mengapa demikian? Karena ia merupakan organisme prokariot sama seperti bakteri. Sehingga digolongkan kedalam kingdom monera.

A.Ciri-ciri Alga Biru
          Cyanobacteria sering disebut alga hijau-biru karena memiliki warna hijau kebiruan. Untuk memudahkan mengucapnya kita sebut saja alga biru. Alga ini dapat hidup di berbagai tempat dan keadaan, contohnya saja ada yang hidup di batu, tanah, kulit kayu, air tawar, bahkan air laut. Tubuhnya ada yang bersel satu, ada pula yang berupa untaian benang yang terbentuk dari beberapa sel. Sel alga biru tergolong ke dalam sel prokariot yang berklorofil. Oleh karena itu, ia dapat berfotosintesis dan mengahasilkan makanan sendiri (autotrof).

Alga Biru

B.Perkembangbiakan Alga Biru
          Alga biru berkembangbiak dengan cara membelah diri dan fragmentasi. Alga yang bersel satu membelah diri dari satu menjadi dua, empat, delapan, dan seterusnya. Sedangkan Alga yang berbentuk benang memutuskan diri menjadi fragmen dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi individu baru. Contoh Alga biru antara lain Anabarna, Rivularia, Glorocapsa, dan Oscillatori.

Kesimpulannya
Tubuh Alga biru terdiri dari satu sel atau untaian sel seperti benang, berklorofil sehingga bersifat autotrof. Berkembang biak dengan membelah diri dan fragmentasi.

Wednesday, 30 October 2013

Matahari

Matahari merupakan salah satu bintang terdekat yang berada di alam semesta dan merupakan pusat dari Tata surya kita. Letak nya yang berjarak 149 juta kilometer dari bumi membuat panas dan cahayanya sangat mendukung dan berguna bagi kehidupan. Tumbuhan membutuhkan cahaya nya setiap hari untuk berfotosintesis, manusia mengubah cahaya nya menjadi sumber energi listrik dan menggunakan panas nya sebagai salah satu cara menjemur pakaian. Di bumi tempat kita tinggal matahari berwarna seperti ke kuning-kuningan padahal sebenarnya warna dari matahari adalah putih. Hal ini terjadi akibat hamburan atmosfer dari cahaya biru. Akan sangat tampak bila kita melihat nya secara sekilas, matahari di pagi hari dan sore hari warnanya sangat berbeda dengan matahari pada siang hari.
Dalam klasifikasi bintang kelas spectral, Matahari merupakan bintang kelas G2V. G2 mengindikasikan permukaan matahari diperkirakan sekitar 9.941° Fahrenheit atau sekitar 5.505° Celcius. V adalah angka romawi yang mengidentifikasikan matahari seperti bintang lainnya, ia menghasilkan energi dari hasil fusi nuklir inti hidrogen dengan inti helium dan pada Inti matahari, matahari mem-fusikan hidrogen dari 430 hingga 600 juta ton per detik nya.

Dengan massa matahari yang kini mencapai 2 x 10^33 gram, Matahari dalam setiap detiknya kehilangan 4 juta ton dari massa nya yang diubah menjadi energi. Kini matahari sudah berusia 5 milyar tahun. Sebagaimana teori evolusi bintang disebutkan, usia ini setara dengan setengah dari perjalanan total kehidupan matahari. Diperkirakan dalam 5 milyar tahun mendatang bintang paling dekat dengan bumi ini akan mulai berubah menjadi bintang raksasa merah dan akan kehilangan bahan bakarnya hingga akhirnya berubah menjadi supernova dan terbentuk planetari nebula.
Permukaan matahari tidak sepenuh nya rata, permukaan matahari senantiasa berubah-ubah disetiap waktunya. Permukaan nya yang kasar biasanya disebut dengan granula matahari. Setiap granula mempunyai lebar sekitar 600 Mil atau 1.000 Km. Granula matahari adalah hasil dari udara yang muncul dari interior matahari yang menyebar setelah mencapai permukaan. Kita dapat mengamatipermukaannya menggunakan Teleskop Matahari.
Granula dan sunspot pada Matahari Credit: Swedish 1-m Solar Telescope (SST)
Fenomena yang sering terjadi pada permukaan matahari adalah sunspot atau bintik matahari. Sunspot terlihat seperti bintik kecil pada permukan matahari. Sunspot terjadi pada lapisan fotosfer matahari akibat aktifitas medan magnet dan membentuk sebuah permukaan dengan perbedaan temperatur dari temperatur lingkungan sekitarnya sehingga tampak gelap. Bila kita lihat menggunakan teleskop matahri, Sunspot akan nampak seperti tekanan dan berbentuk seperti sebuah piring. Lebar nya dapat mencapai hingga 50.000 mil atau sekitar 80.500 km. Letak sunspot selalu berubah-ubah tergantung dari aktifitas si matahari sehingga fenomena sunspot tidak dapat kita pastikan secara tepat dimana letak nya. Wahana langit luar angkasa SOHO Observatory diluncurkan pada bulan Desember 1995 oleh NASA dan ESA guna mengamati fenomena-fenomena matahari dimana pada pesawat ini terdapat 12 instrumen yang secara terus menerus memonitor permukaan matahari, angin matahari(Solar Wind) dan korona. Untuk mengamatinya, kita juga dapat menggunakan binocular yang sudah dilengkapi dengan filter matahari sehingga aman untuk mata.
Sunspot pada matahari diambil oleh Satelit SOHO. Credit: Soho
Angin matahari merupakan fenomena yang selalu terjadi pada setiap tahun dibumi hanya saja besar tidak nya tergantung dari aktifitas matahari. Solar wind adalah aliran partikel yang dikeluarkan dari atmosfer matahari teratas yang sebagian besar terdiri atas elektron dan proton dengan energi 10 dan 100 kilo elektron volt(keV). Aliran partikel ini senantiasa berubah-ubah berdasarkan suhu dan kecepatan nya setiap waktu. Partikel dapat lepas dari gravitasi matahari karena energi kinetik nya yang tinggi dan suhu tinggi dari korona. Angin matahari membuat heliosfer, sebuah gelembung luas di medium antar bintang yang mengelilingi tata surya. Fenomena lain aki bat angin matahari adalah badai geomagnetik yang dapat melumpuhkan jaringan listrik di bumi(dalam sekala besar), aurora (borealis dan australis) dan ekor komet yang senantiasa menjauhi matahari.
Kata korona diambil dari bahasa latin “corona” yang berarti mahkota. Korona dapat kita lihat saat terjadi gerhana matahari total atau dengan menggunakan koronagraf. Korona adalah bagian terluar dari atmosfer matahari. Tinggi nya suhu pada korona memberikan fitur yang luar biasa. cahaya korona terdiri dari tiga sumber utama yaitu K-korona (kontinuierlich/continuous) diciptakan oleh sinar matahari yang menghamburan elektron bebas, F-korona(Fraunhofer) diciptakan dari sinar matahari yang memantulkan partikel debu dan E-korona(emission) akibat garis emisi spektral yang diciptakan ole ion yang ada pada plasma koronal.

Bumi


Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosf) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasA. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 KM. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Statosfer, Mesosfer,Ionosfe,Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Seheri dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometerpersegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi Bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak Bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tekeonik lempeng (teori pergeseran benua) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan Bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah laut Kaspia dengan luas 394.299 km2

Macam-Macam Alat Ukur Dalam Fisika Dan Fungsinya

MACAM-MACAM ALAT UKUR DALAM FISIKA DAN FUNGSINYA

A. Macam-Macam Alat Ukur Dalam Fisika
1. Amperemeter / Ampere Meter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yangdisebut avometer gabungan dari fungsi amperemeter, voltmeter dan ohmmeter.
Amper meter dapat dibuat atas susunan mikroamperemeter dan shunt yang berfungsi untuk deteksi arca pada rangkaian baik arus yang kecil, sedangkan untuk arus yang besar ditambhan dengan hambatan shunt. Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya magnetis. Arus yangmengalir pada kumparan yang selimuti melon magnet akan menimbulkan gayalorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter.  Semakin besar arus yangmengalir maka semakin besar pula simpangannya.
2. Voltmeter / Volt Meter 
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Dengan ditambah alat multiplierakan dapat meningkatkan kemampuan pengukuranalat voltmeter berkali-kali lipat.
Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur voltmeter  bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang mengelir makasemakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.
3. Ohmmeter / Ohm Meter 
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor.Alat tersebut menggunakan galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yangkemudian dikalibrasi ke satuan ohm

4. Termometer
pengukur suhu, baik suhu udara maupun suhu air. Satuan yang digunakan adalah celcius.
5. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah suatu alat ukur  panjang yang dapat dipergunakan amok mengukur panjang suatu benda denganketelitian hingga 0,1 mm.keuntungan penggunaan jangka sorong adalah dapat dipergunakan amok mengukur diameter sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin, maupunkedalam sebuah tabung.Kegunaan jangka sorong adalah:
- Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
- Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang(pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
- Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara”menancapkan/menusukkan” bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang
4. Lux Meter 
 Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan amok mengukur  besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu Untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan peneranganyang cukup.Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukansebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya.  Sehingga cahayayang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditampilkan pada sebuah tampilan digital.
Harga dari besarnya cahayadapat ditampilkan pada layar LCD(Liquid Crystal Display) denganmenggunakan sebuah ADC (Analog to Digital Converter) Max ICL’7106 dengan tegangan masukan antara200 mV – 2 V dan tegangan referensi antara 100 mV – 1 V. Sensor cahayayang digunakan adalah solar cell dengan tegangan keluaran sebesar 0.5 V dan arus20 mA sampai 30 mA. Alat ukur ini dibuat portable dengan menggunakantegangan somber 9 V DC dari baterai.
5. Barometer
Barometer merupakan alat pengukur tekanan dalam satuan mb.Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan barometer aneroid.Tetapi kegunaan mereka tetap sama yaitu mengukur tekanan udara, Barometer termasuk peralatan meteorologi golongan non recording yang pada waktutertentu harus dibaca agar mendapat data yang diinginkan.
Barometer baik raksa maupun anaeroid dipengaruhi oleh ketinggian,mengingat tekanan udara akan berkurang seiring pertambahan ketinggian. sehingga perlu selalu pensettingan awal. Barometer raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer danstick barometer.
Prinsip kerja wheel barometer adalah:
Peningkatan tekanan udara akan berpengaruh pada kolom merkurimenyebabkan ketinggian raksa di tuba sebelah kiri meningkat dan di sebelah kananmenurun (untuk lebih jelasnya lebih pada gambar yang ada dalam link yang sayasertakan). terdapat pemberat kecil yang mengapung di atas merkuri, yangmengikuti pergerakan turun naik merkuri ini dan menyebabkan dorongan yangterhubung pads pointer dimana akan mengindikasikan kenaikan tekanan. jikaterjadi penurunan tekanan makan akan terjadi proses sebaliknya. Barometer jenis ini sebaiknya diguncang dulu sebelum digunakan.
Stick barometer mempunyai prinsip kerja sebagai berikut:
Barometer jenis ini dirancang untuk dapatmembaca tekanan pada sea level dan juga dapat langsung dibaca oleh pengguna pada skala yang biasanya tercatat pada stick barometer tersebut,sehingga memerlukan pengaturan yang lebih rumit dibanding wheel barometer untunk menyesuaikannya dengan ketinggian. Prinsip kerjanyahampir sama dengan wheel barometer karena sama2 menggunakan air raksa(merkuri).Barometer anaeroid, terdiri dari sate kapsul vacum yang bereaksiterhadap perubahan tekanan udara dan meneruskan pergerakan ringan padaujung pengungkit B. Suatu seri kumparan C melanjutkan pergerakan ini padarantai D,’dan mendorong pegas E kepada pointer F yang disesuaikan. Gmerupakan teasyang digunakan untuk mengatur pointer yang akan dibaca.
B. Alat Ukur Besaran Fisika
Fisika tidak bisadilepaskan dari proses pengukuran berbagai besaran fisika dan alat ukur yang digunakan dalam fisika sedikit berbeda dengan alat ukur yang digunakandalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan dalam fisikamembutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa alat ukur yang digunakan dalam proses pengukuran besaran fisika.
1. Alat ukur panjang
Alat ukur panjang terdiri dari beberapa jenis seperti meteran lipat (pita), mistar, jangka sorong, dan mikrometer dan masing-masing mempunyai tingkatketelitian yang berbeda.
Mistar 
- Untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 50 cm atau 100 cm.
- Tingkat ketelitiannya 0,5 mm ( ‘/s x 1 cm)
- Satuan yang tercantum dalam mistar adalah cm, mm, serta inchi.Untuk mendapatkan basil pengukuran yang tepat, maka sudut pengamatanharus tegak lotus dengan obyek dan mistar.
Contoh pengukuran dengan mistar:
Meteran Pita
Digunakan untuk megukur suatu obyek yang tidak bisadilakukan dengan mistar, misalnya karena ukurannya terlalu panjang atau bentuknya tidak lurus. Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 1 mm.

Mikrometer Sekrup
- Gunakan untuk mengetahui ukuran panjang yang sangat kecil
- Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 0,01 mm
2. Alat Ukur Massa
Neraca Pasar, yaitu neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui.
Neraca Dua Lengan, yaitu neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di diatas. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang lain.


Neraca Tiga Lengan,
yaitu neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat diketahui.

Besaran dan Satuan

             Besaran dapat diartikan sesuatu yang dapat diukur dan mempunyai satuan. Sedangkan satuan adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai pembanding pada suatu besaran. Dengan demikian, besaranan satuan meruakan hal yang selalu berkaitan. Dalam fisika besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

1.Besaran Pokok

          Besaran pokok merupakan besaran yang menjadi dasar atau pangkal untuk menyusun besaran-besaran yang lain. Besaran pokok jumlahnya ada 7. Ketujuh besaran pokok dan satuannya terdapat dalam tabel berikut.
Besaran pokok

Nama satuan dalam SI
Lambang satuan
Panjang
Meter
m
Massa
Kilogram
Kg
Waktu
Sekon
s
Arus listrik
Ampere
A
Jumlah zat
Mole
mol
Suhu
Kelvin
K
Intensitas cahaya
Kandela
Cd

2.Besaran Turunan

          Besaran turunan adalah besaran yang satuannya berasal dari 2 atau lebih satuan besaran pokok. Beberapa contoh besaran turunan dapat dilihat dalam tabel berikut.


Besaran turunan
Nama satuan dalam SI
Lambang satuan
Luas
Meter persegi
m2
Volume
Meter kubik
m3
Kecepatan
Meter per sekon
m/s
Gaya
Newton
N
Usaha
Joule
J
Massa jenis
Kilogram per meter kubik
kg/m3



Suhu dan Termometer

1.Suhu

            Suhu/temperatur adalah besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya benda. Suhu benda mempengaruhi getaran partikel-partikel benda tersebut. Dalam Satuan Internasional (SI) satuan suhu adalah kelvin (K).

2.Termometer

            Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Termometer terbuat dari pipa kaca yang diisi dengan zat cair. Prinsip dasar penggunaan zat cair sebagai pengisi termometer adalah zat cair mengalami perubahan volme. Zat cair pengisi termometer yang paling banyak digunakan adalah air raksa dan alkohol.
a.                       Termometer Raksa
           Kelebihan :
1.     Raksa mudah dilihat
2.     Pemuainya teratur
3.     Tidak membasahi dinding kaca
4.     Terpanasi merata sehingga dapat menunjukkan suhu dengan cepat dan tepat
5.     Jangkauan suhu cukup lebar (-40oC-350oC)
Kelamahan :
1.     Harganya mahal
2.     Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah
3.     Merupakan zat beracun
b.                          Termometer Alkohol
             Kelebihan :
  1.     Harganya murah
 2.     Dapat mengukur suhu sangat rendah (-112oC)
3.     Dapat mengukur suhu dengan teliti
Kekurangan :
1.     Tidak berwarna
2.     Titik didihnya rendah (78oC) sehingga pemakaiannya terbatas
            3.     Membasahi dinding kaca

0 comments:

Post a Comment